Project Owner PT. Kayan LNG Nusantara Location Tarakan North Kalimantan Year Start Mei 2022 Status On Progress Gallery Contact Us
ACEH- PT Pema Global Energi (PGE) mulai melakukan pencarian sumber migas baru di wilayah kerja Blok B eks Exxon Mobil dan PHE NSB yang berlokasi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Menurut Direktur Utama PT PGE, Teuku Muda Ariaman, pencarian sumber migas baru dilakukan dengan metode seismik tiga dimensi. PT Kayan Hydro Energy (KHE
TARAKAN Company information General information about PT. Kayan Lng Nusantara Registered name PT. Kayan Lng Nusantara Legal entity type Limited liability company Business number 944896 Registered address Jl. Yos Sudarso Hotel Tarakan Plaza belakang City TARAKAN Source Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Note that the official phone number and address might be different from the operational ones. Product information Official company report of PT. Kayan Lng Nusantara as provided by the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. Delivered in 1 working day Latest information from the government
KayanLNG Nusantara diharapkan dapat berperan besar dalam mengatasi sektor tenaga kerja. Berdasarkan data BPS selama kurun waktu 2020-2021 tingkat pengangguran terbuka di KTT meningkat dari 4,83 persen di tahun 2020 menjadi 5,26 persen di 2021. "Besar harapan saya, dengan adanya pembangunan kilang pengolahan gas alam cair oleh PT.
Jakarta – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, and PT Pertagas Niaga PTGN as PGN parties accepted the LNG Sales and Purchase Agreement PJB LNG with PT Kayan LNG Nusantara. In this LNG PJB, PGN Group buys LNG supply of 3-5 BBTUD for LNG Retail needs in Kalimantan and Eastern Indonesia, and is expected to optimize the LNG market and use natural gas in areas that have not been reached by gas pipeline infrastructure. The PJB LNG signing between PGN Group and PT Kayan LNG Nusantara was carried out by PGN's Director of Strategy and Business Development Heru Setiawan, President Director of PT Pertagas Niaga Aminuddin, and PT Kayan LNG Nusantara President Director Antony Lesmana. “The LNG allocation from Kayan is the kick off for LNG purchases at PGN as a whole to support the LNG trading business. In operations and sales, Pertagas Niaga and PGN Gagas are assigned to deliver LNG for domestic needs. In addition, PGN is also building mini LNG liquefaction in several areas," said PGN President Director, M. Haryo Yunianto, 21/10/2022. Haryo continued, PGN and Kayan will carry out joint marketing for the allocation of LNG from Kayan and optimize the LNG Portfolio cargo for the international market. PGN's Director of Strategy and Business Development Heru Setiawan added that to meet the needs of natural gas in Kalimantan and eastern Indonesia requires a delivery scheme outside the pipeline. Natural gas will be distributed by non-pipeline transportation mode because it is not yet connected to the gas pipeline network. "PGN has initiated the use of natural gas in liquid form, namely Liquefied Natural Gas LNG, so that it can be distributed to end users,” explained Heru. PGN needs LNG supply support, so PGN invites business entities that can provide LNG, one of which is PT Kayan LNG Nusantara. Mastery in managing the natural gas market makes PGN confident in driving LNG retail. “The development of retail LNG is one of PGN's value creations starting in 2022. We view that the need for energy conversion to natural gas in Kalimantan and Eastern Indonesia is very large, so this is also a challenge for PGN. The areas that have been reached by LNG are expected to grow later. LNG can be used as energy for industry, smelters, power plants, and households," said Heru. Antony Lesmana as President Director of PT Kayan LNG Nusantara said that Kayan has always been encouraged to build a mini LNG plant by utilizing existing gas sources. “In this ecosystem, PGN is an important part and as an anchor customer. This PJB LNG is the first collaboration for the mini LNG business and the LNG market is large enough to be marketed together so that it will benefit both parties," said Antony. Heru emphasized that PGN is ready to invest in retail LNG development and is open to cooperation with other business entities to distribute LNG to end users so that the acceleration of the LNG business can be realized. Retail LNG optimization is also one of PGN's ways to fill the energy transition.
ptkayan lng nusantara. Kumpulan berita pt kayan lng nusantara, ditemukan 1 berita. PHE - Medco E&P Simenggaris pasok gas ke kilang mini LNG di Kaltara. Ekonomi / 21 Mei 2020 08:06. 1; Data Perkembangan COVID-19. DIRAWAT. 48.703. TERKONFIRMASI. 6.207.098 +4.205. SEMBUH. 6.001.402. MENINGGAL.
TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,” ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,” jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,” kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,” jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,” jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,” ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,” harap Ibrahim. adv/shy/lim TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,” ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,” jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,” kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,” jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,” jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,” ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,” harap Ibrahim. adv/shy/lim
. d74qlggssd.pages.dev/7d74qlggssd.pages.dev/163d74qlggssd.pages.dev/221d74qlggssd.pages.dev/51d74qlggssd.pages.dev/334d74qlggssd.pages.dev/370d74qlggssd.pages.dev/187d74qlggssd.pages.dev/327d74qlggssd.pages.dev/164
pt kayan lng nusantara