Contohpuisi untuk guru singkat dari mulai 2 bait 3 bait sampai 4 bait ini adalah puisi perpisahan untuk guru yang sangat sedih menggetarkan jiwa. Prev Post Kumpulan Puisi Perpisahan Untuk Guru Di Sekolah. Tercinta Sedih Singkat Kaka Kelas KKn PPl Sahabat Kelas 6 SD SMP SMA SMK Perpisahan Sekolah Pendek Pensiun.
Kumpulan Puisi Tentang Hari Guru Nasional yang Singkat dan Menyentuh Hati. Dok. Guru Telah Tiba!Wah, 25 November Tahun 2022 telah menyapa dan sekaranglah saatnya bagi Guru Penyemangat dan kita semua untuk mengapresiasi para guru di manapun mereka saja, Hari Guru Nasional adalah hari bahagianya para guru. Boleh dibilang, HGN sekaligus HUT PGRI adalah lebarannya para pendidik dan pengajar di seluruh momentum inilah para guru bisa kembali menata semangat juang dalam mengajar, memperbaiki diri agar lebih mantap dalam mengajar, serta juga menuntut perbaikan hak dan bagaimana dengan kita para siswa dan pelajar? Pada momentum bahagianya para guru di tahun 2022 yang masih bersahabat dengan pandemi ini, kita bisa memberikan hadiah dan kado terindah kepada demikian dengan yang ingin menghadirkan kado manis berupa puisi dengan tema Hari Guru kumpulan puisi indah tentang Hari Guru Nasional singkat dan menyentuh hati yang cocok dibacakan oleh anak TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan langsung disimak saja yaPuisi untuk Hari Guru yang Mengharukan dan Menyentuh HatiPuisi 1 Guruku Pahlawanku 6 BaitGuruku adalah pahlawankuYang tak pernah lelah mengajarikuMengenalkan dunia melalui bukuMembuat aku tak berhenti untuk merinduGuruku adalah pahlawankuDialah pelita negeriDengan sabar mengajarikuBertambah ilmu ini setiap hariGuruku adalah pahlawan kitaYang mendidik dengan penuh relaYang mengajar dengan bahagiaBersama dengan lembutnya kata-kataGuruku adalah pahlawanmuYang bersahabat baik dengan fajarBiarpun dinginnya pagi membelengguDia sudah sampai dan bersiap untuk mengajarGuruku adalah pahlawan sejatiYang mengajar tulus dengan hatiTak peduli dengan kebijakan yang terus bergantiKedatanganku ke sekolah selalu dinantiGuruku adalah sebaik-baiknya pahlawanKudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikanSemoga engkau selalu sehat dalam keselamatanSemoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusanKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Cerpen Guruku PahlawankuPuisi 2 Guruku InspirasikuTahukah engkau dengan seberapa manisnya senja?Barangkali akan mampu menaklukkan pahitnya kopiSejuk dilihat oleh kedua bola mataMenggusur segenap mendung dan seuntai sepiTahukah engkau dengan seberapa manisnya arunikaTidak bersebrangan laut dengan senjaBukan cahaya indah yang berfatamorganaMelainkan guratan indah di sekujur angkasaTapi, tahukah engkau siapa sosok inspirasiku?Dia adalah gurukuOrang lain yang mengaku sebagai orang tuakuOrang yang belum dikenal tapi begitu perhatian terhadapkuOrang yang terus-menerus mengumbar nasihatOrang yang ingin aku selamatOrang yang menuntunku dengan seperti apa sebaiknya berbuatGuruku adalah inspirasikuYang mengenalkan kepadaku tentang betapa luasnya ilmuYang mengajakku menuliskan seisi dunia ke dalam sebuah bukuLalu menata diri ini; sungguh sangat sempit pengetahuankuGuruku adalah inspirasikuYang mengajakku melihat masa depan sedikit lebih dekatYang mengajakku berhenti berputus asa dan maluYang menerangkan kepadaku bahwa sukses telah ada di balik sekatGuruku adalah inspirasikuSaban hari dan sepanjang waktuTiadalah sia-sia tenaga dan pikiranmuKarena amat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupankuKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Pendek untuk Hari Guru, Cocok Sebagai Hadiah untuk Guru TersayangPuisi 3 Guruku HebatGuruku hebatIlmu yang liar ia kebatInspirasinya membantai pikirku yang tersumbatHingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuatGuruku hebatDia tetap datang walau hujan lebatTak peduli seberang laut atau melangkahi daratDia tetap mengajar sebagai pelaksana amanatGuruku hebatDia tak peduli saat aku mengaku tak berbakatDia tetap tersenyum saat aku mengaku cacatDia menyemangati agar aku belajar giatGuruku hebatSelamanya akan tetap hebatTak terhitung berapa ungkap dan ibaratAkan senantiasa kuadakan agar dia sehat dan selamatKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Contoh Puisi Tentang Belajar Online di RumahPuisi Pendek Tentang Hari Guru Terbaik, Cocok untuk Dibacakan SiswaPuisi 4 Pahlawan Tanpa Tanda JasaEngkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencanaTentang kemilaunyaTentang mutiara di sebaliknyaTentang di mana tata letak dan cara memasangnyaJuga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannyaPada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawanOrang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencanaOrang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medaliDengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besiSekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamuCeritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasaTak ada lencanaTak ada medaliJuga tak ada foto yang dibingkai besiYang ada hanya baju sederhana yang rapiDengan papan nama yang nyaris lusuhDengan lemari yang penuh dengan bukuDialah gurukuDia juga gurumuDia adalah guru kitaYang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadirKemudian bertanya;Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?Sudah sampai mana hapalan kali-kali?Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?Dan lain sebagainyaSayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawabTidak sebanyak ceritamu tentang lencanaJuga tidak sebanyak karanganku tentangnyaGuruku adalah pahlawan tanpa tanda jasaBukan karena mereka tak pantas menerima lencanaTapi karena sebukit jasanya yang memenuhi duniaKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Rekomendasi Hadiah Unik untuk Hari Guru NasionalPuisi 5 Guruku di Masa Pandemi 4 BaitApa kabar guruku di masa pandemiTernyata mereka tetap bersemangatSaban hari membolak-balik bukuTerus mengakrabkan diri dengan teknologiPembelajaran jarak jauh tiada pernah jadi soalPembelajaran tatap muka diupayakan dengan beragam halKolaborasi keduanya tak perlu dijegalKarena ia percaya corona adalah ujian; bukan wabah pembawa sialGuruku di masa pandemi terus berjuangMenata kembali wajah pendidikan yang muramMemulihkan kembali wajah anak bangsa yang sempat suramUntuk kembali bersekolah; kembali menggapai cita yang sudah di ujung ambangGuruku di masa pandemi harus didukungGuruku di masa pandemi harus diapresiasiGuruku di masa pandemi harus disemangatiKarena kita ingin langit pendidikan segera cerah, setelah sekian lama digelapi mendungKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Tentang Pembelajaran Jarak Jauh***Nah, demikianlah tadi kumpulan puisi tentang guru dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional ke-77 25 November Tahun goresan puisi di atas ada yang terdiri dari 6 bait, 4 bait, ada pula yang pendek dan puisi tentang guru yang satu maupun semua puisi di atas bisa kita gunakan untuk mengapreasi para guru terbaik yang selama ini telah mengajarkan kepada kita baca tulis, berhitung, serta beradab bermanfaat, yaSelamat Hari Guru Nasional Tahun 2022Lanjut Baca Kumpulan Ucapan Hari Guru untuk Wali Kelas Terbaru
DetailContoh Puisi Kemerdekaan Indonesia Singkat 2 Bait Dan 3 Bait Tahun 2021 Beserta Cara Membacanya - Guru Penyemangat, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org. Foto; Guru Penyemangat. Tipe Gambar. jpg. Dimensi Gambar. 360 x 640 px. Besaran Gambar. 34.62 KiB. Lisensi Gambar.
Puisi terima kasih guruku. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. tampaknya semboyan ini memang pantas di berikan ke pada guru. Mengingat jasanya yg sangat besar terhadap kita semua, tentang kata kata guru inilah diceritakan puisi terima kasih untuk guru atau puisi tentang terima kasih guruku Tentu kita semua tahu bahwa ditangan gurulah yang menentukan nasib anak anak bangsa indonesia, sebab tanpa guru tidak mungkin kita bisa cerdas serta pintar dan mengetahui hal hal yang tidak diketahui, seperti sekarang ini bisa menulis dan membaca puisi tentang terima kasih guru atau puisi guru dalam bentuk kata kata puisi terimakasih guru. Sangat pantas ketika seorang berkata guruku pahlawanku karena guru adalah pendidik yang sering disemat dengan kata guru terbaik. guru yang membimbing melatih dan sebagainya kepada anak didiknya. Berkaitan dengan kata kata tentang guru, di bawah ini dua judul puisi guru, adapun masing masing judul puisinya antara lain Puisi terima kasih guru ku Puisi guru Salah satu penggalan bait puisi tentang terima kasih guruku dan kedua puisi guru yang diterbitkan ini. Pengabdian Pengorbanan dan keikhlasan, Sungguh besar jasamu, agar kami menjadi orang yang diperhitungkan,". Puisi Terima Kasih Untuk GuruBagaimana kata kata tentang guru dalam dua puisi berjudul guru yang tersebut, selengkapnya disimak saja kedua puisi guru berikut TERIMA KASIH GURU KUBy. Masandi Guruku….. Engkau bagaikan cahaya Penerang gulita pembuka cakrawala Pengabdian…. Pengorbanan… dan keikhlasan Selalu engkau lakukan Agar kami menjadi orang yang diperhitungkan Guruku……. Padamu aku berguru Agar menjadi orang yang maju dan berilmu Sungguh besar jasamu Sungguh mulia pengabdianmu Yang tak terukur dan tak pernah luntur Guruku…… Kini aku tahu Jasamu tak ternilai Kasihmu tak terbagi Sayangmu tak terkurangi Namamu slalu dihati Guruku….. Hari ini aku bersimpuh Kan kuungkapkan hati yang keluh Ku ingin hatiku engkau sentuh Agar tidak beku dan luluh Terimakasihku ucapkan Padamu… guruku ‪PUISI GURU‪‎musthafawiayah‬ Terimakasih aku atas smua jasa mu Kau ajarkan kami arti hidup Kau bimbig kami menjani hidup Guru kaulah pahlawanku Ketika aku salah kau mampu memaafkanaku Ketika aku nakal kau mau menasehati aku Katika aku lupa kewjiban kau ada mengigatkan aku dan ketika aku gelisah kau mau tenangkan aku Kau tuntun aku ke jalan yang benar Kau bimbing aku penuh kasih sayang Kau anggap aku adalah keluargamu Kau jaga Kau rawat aku ketika bersama di sekolah Guru...... Maaf kan aku yang selalu menyusahkanmu Maafkan aku yang selalu melihatmu sebelah mata Maafkan aku yang dulu membencimu Sekarang baru aku sadar begitu besar kasih sayangmu pada muridmu Kau rangkul aku Kau dekap aku Kau teguhkan jiwaku Menempuh jalan yang penuh liku Guru, terima kasihku atas semua jasamu........ Demikianlah puisi terima kasih guru ku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi guru di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Jikatadi aku telah memberikan contoh mengenai puisi 4 bait yang panjang banget karena setiap baitnya terdiri dari 8 baris, sekarang aku akan memberikan contoh puisi 4 bait namun singkat. Puisi kali ini akan aku tulis 4 bait secara singkat dengan tiap baitnya terdiri dari 2 baris dan hanya terdiri dari beberapa kata saja. "Guruku Tersayang
image via Guru merupakan salah satu profesi yang dimiliki oleh seseorang. Keberadaan guru dianggap penting, bahkan ia dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Bagaimana tidak, guru membimbing, mendidik, dan mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang pandai. Tanpa adanya guru tidak akan ada presiden, dokter, bidang, perawat dan lahir guru-guru lainnya. Ya, karena semua kepandaian, ilmu pengetahuan didapatkan dari seorang guru. Nah, untuk membalas jasa-jasa guru kita, yuk berikan mereka sedikit puisi guru yang sederhana namun berharga. Kumpulan Puisi Guru Sebab, guru tidak pernah mengharapkan apa-apa dari murid-muridnya. Ketika muridnya sukses, maka guru juga akan merasa senang dan menganggap dirinya telah berhasil dalam mendidik. Untuk itu, yuk simak contoh-contoh puisi guru di bawah ini. 1. Kaulah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kau cerdaskan anak bangsa ini Mengabdi, tinggalkan keluarga tercintamu Berangkat ketika semua orang masih sibuk mengurusi keluarganya Kau berjuang untuk mengurusi anak orang lain Mungkin memang pantas jika engkau disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa Sebab, kau ikhlas cerdaskan anak bangsa tanpa meminta balasan Bahkan, kau bahagia ketika melihat anak didikmu sukses dan menjadi orang Meskipun mereka tak ingat akan jasa-jasamu Tugasmu memang mulia Jasamu memang tiada duanya Aku tak bisa membalas apa-apa untuk mu Semoga engkau, selalu dibalas dengan kebahagiaan yang berlipat ganda dari Tuhan wahai guruku 2. Senyum Indah Guruku Aku heran, mengapa kau selalu tersenyum di hadapan kami Mendengar keluh kesah kami Melerai kami yang bertengkar Menenangkan kami yang ribut di kelas Apakah kau tak punya kesedihan? Atau engkau tutupi semua kesedihan di hadapan kami? Entah apa itu, Yang pasti, senyum indahmu yang membuat hari-hariku di kelas semakin semangat Tutur lembutmu yang membuatku ingin selalu belajar Sifat sabarmu yang membuatku berjuang untuk menggapai cita Ya, seperti lah engkau wahai guruku sayang 3. Kapur dan papan hitam saksi hidupmu Masihkah ingat engkau Dengan goresan kapur yang kau ukir di papan hitam itu Tangan putih penuh debu kapur Aroma kapur yang sudah menjadi sahabat Ya, kau bergulat dengan semua itu setiap hari Mengajarkan kami mulai dari a hingga kami bisa membaca Mengajarkan kami angka 1 hingga kami mampu berhitung Menjelaskan banyak hal tentang dunia Mengukir kebahagiaan angan dan cita Semua itu kau lakukan dengan tulus tanpa balasan Bahkan, kau tidak pernah meminta sepeser pun dari kami Hanya melihat anak-anakmu ini bahagia dan menggapai cita Kerja kerasmu akan terasa hingga ke sanubari Terima kasih guruku Tanpamu, mungkin aku yang seperti ini tidak akan pernah lahir 4. Pena Guruku Darimu aku mengenal indahnya nilai 100 Darimu aku tahu indahnya coretan pena A di bukuku Darimu pula aku tahu 0 di kertasku tak pernah bosan kau ajarkan aku banyak ilmu menuliskan semua hal tentang dunia ini mengajarkan bagaimana cara menyentuh bahkan menggapai dunia ya, pena yang engkau tuliskan di kertasku mengajarkan banyak hal banyak hal tentang perjuangan banyak hal tentang keputusasaan banyak hal tentang kebanggaan banyak hal tentang cinta dan kasih sayang penamu pula yang mengantarkan ku ke jalan kesuksesan tanpamu, mungkin aku bukanlah aku saat ini bisa saja aku adalah manusia yang tak tau apa-apa manusia yang hanya tahu gelapnya dunia namun, dengan cinta dan perjuangan mu yang tulus kau ajarkan aku, betapa indah dan terangnya dunia dengan ilmu yang engkau ajarkan padaku semoga jasamu akan selalu dikenang guruku 5. Sang inspirator Tahukah kau… Kau adalah inspirator ku Kau tampak hebat saat mengajar kami di depan kelas Kau tampak sangat luar biasa hingga diriku merasa sangat kagum Aku tak pernah menemukan sosok sepertimu di luar sana Hanya dirimu yang bisa memahami aku Memaklumi sifat nakalku Memaklumi sifat cengengku Bahkan, kau juga selalu sabar mengajarkan ku hingga aku bisa Ya, seperti itulah caramu menjadi inspirator dalam hidupku Kini tugasmu sudah usai Perlu kau tahu Aku ingin menjadi seperti dirimu Meskipun hal sepele yang kau lakukan Namun dampaknya sangat luar biasa bagi masa depanku Tak ada bisa yang aku ucapkan untukmu Selain rasa bangga karena engkau pernah memberikan ku banyak ilmu tentang dunia 6. Guru Dalam Sandera oleh La Jumadin Guru…. Sosok insan yang begitu mulia Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa Tak kenal lelah, Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya Demi kecerdasan anak bangsa Kini ia telah disandera Disandera akan beribu administrasi Ia jarang bercengkrama dengan siswa siswanya Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi Demi kesejahteraan yang ingin diraihnya Kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas Hati kecilnya pun berkata “tak takutkah engkau dengan jeruji besi?” Oooohhh guru Sampai kapankah engkau akan tetap disandera 7. Sang Pengabdi Setiap pagi kau tinggalkan anak dan suamimu Berpacu demi waktu untuk kami Tak menghiraukan dinginnya embun pagi yang menusuk Atau panasnya terik matahari yang membakar Kau bagaikan sebuah cawan air Mengairi setiap gelas demi gelas yang kosong agar bisa penuh Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa budi dan imbalan Kau pantas untuk dijadikan sebagai pahlawan Pengabdian tulus dan cintamu kepada kami Tak akan pernah bisa terbalaskan Ruang persegi kelas ini menjadi saksi bisu akan perjuangan kerasmu Mengabdi untuk bangsa Berjuang untuk cita-cita yang mulia Entah berapa banyak tinta dan kapur yang tergores di papan sana Entah berapa jumlah suara yang engkau keluarkan setiap harinya Namun, kau tak pernah mengeluh Bahkan kau selalu tunjukkan senyum dan cintamu kepada kami Namun, dengan ilmu yang engkau berikan Mereka akan tumbuh menjadi tunas-tunas yang berkualitas dan bisa engkau banggakan Guruku, engkaulah sang pengabdi sejati 8. Guruku Guruku Engkaulah guruku Guru yang rela mengabdi setiap hari Berangkat setiap hari di saat yang lain masih sibuk dengan anak-anaknya Kau begitu luar biasa guruku Mendidik anakmu Mendidik orang lain untuk bisa menjadi orang yang berhasil Ketulusanmu dalam mendidik kami bagaikan sebuah danau di tengah padang pasir Ya, kau menghilangkan rasa dahaga Menjawab semua kegalauan di dunia Denganmu Aku tahu banyak hal tentang dunia ini Bahkan hal-hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya Hal-hal baru yang sangat menarik untuk dipelajari Guruku Lembut suaramu Lantangnya sifat tegasmu Semua itu demi apa Demi kami Kau tak pernah menguntungkan dirimu dengan melakukan semua itu Namun, karena niat baik untuk mencerdaskan bangsa Kau menjadi inspirasi yang sangat berharga Wahai kawanku Sesukses apapun dirimu Hal itu tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan dari guru Untuk itu Mari kita persembahkan sebuah ucapan yang teramat sangat mendalam Sebuah cinta dan kasih sayang yang tulus Meskipun tak ada secuil kuku bagimu Namun, kami ucapkan terima kasih akan hal itu guruku Atas pengorbananmu yang besar Cinta kasihmu yang sangat luar biasa Terima kasih ku ucapkan Wahai engkau pahlawan tanpa tanda jasa Di gugu lan ditiru Itulah peribahasa yang diberikan kepadamu dalam bahasa jawa Ya, engkau mengajarkan banyak kebaikan Kemudian kami menirunya Engkau ajarkan kami hal yang baru Lalu kami memahaminya Engkau ajarkan sesuatu yang indah Lalu kami merasa terpesona Engkau ajarkan kesabaran Lalu kami memahaminya Ya, seperti itu Apapun yang kau ajarkan Selalu kami lakukan Karena bagi kami Kau lebih hebat dibandingkan dengan super hero di luar sana Kau lebih hebat dari Gatot Kaca si otot kawat tulang besi Karena apa? Karena kau ajarkan banyak ilmu kepada kami Ilmu yang tidak bisa mereka ajarkan Ilmu yang berguna untuk menatap masa depan Menciptakan harapan baru Menciptakan semangat untuk menggapai cita Sungguh mulia tugasmu guruku Hingga tak ada hal yang bisa membalasnya 10. Sang Guru Masih ingatkah engkau Saat aku terbata-bata mengeja aksara Saat mulutku terasa kaku untuk mengucapkan A Saat tubuhku gemetaran saat kau suruh aku maju ke depan Kau terangkan kehidupan ku yang gelap Kehidupan yang masih kosong tanpa isi Dan engkau mengisinya dengan hal-hal baru Penuh kejutan Penuh kebahagiaan Penuh derai air mata Masih ingatkah engkau dengan tangisku Tangis ingin pulang karena dijahili teman Tangis karena malu pipis di celana Ya itu memang memalukan Namun dari itu aku belajar banyak hal Belajar akan kesabaran seseorang yang memahami karakter ribuan anak di dunia ini Karakter ku tentunya berbeda dengan temanku Begitupun sebaliknya Namun Kau sungguh hebat Kau satukan karakter kami yang berbeda menjadi satu Untuk bisa belajar mendapatkan ilmu Kau juga tidak pernah membedakan kami Kamu sama ratakan ilmu yang kau miliki untuk dibagi Sayangnya, kamilah yang menerimanya dengan setengah-setengah atau semuanya Jasamu akan selalu ku ingat guruku Dan bahkan aku ingin menjadi sepertimu Sebuah cita-cita yang sangat mulia Mencerdaskan bangsa tanpa budi dan jasa 11. Pahlawan yang Terabaikan Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Padahal ia memiliki jasa yang sangat besar bagi negeri ini Tebaklah siapakah pahlawan ini Sosok yang sering terabaikan Sosok yang sering terlupakan Dan bahkan sosok yang keberadaannya tidak dianggap Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ingatlah apa kira-kira jasa yang dilakukan Ia bukan pahlawan yang menggenggam senjata Ia juga tak mahir dalam berperang Yang ia miliki hanya cinta dan kesabaran Ilmu yang luar biasa Dan juga harapan besar untuk kita semua Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Keberhasilan yang kau dapatkan saat ini Tak pernah luput dari jasa dan cinta kasihnya Kecerdasan yang kau miliki saat ini Kau dapatkan semata-mata hanya darinya Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Dapatkah kau mengingat siapa ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ia adalah gurumu image via 12. Cinta Haus Akan Ilmu Aku haus akan ilmu Sebuah hal baru yang dapat mengubah segalanya Aku haus akan ilmu Ilmu yang bermanfaat yang bisa berguna Aku haus akan ilmu Ilmu penuh cinta dan kesabaran di dalamnya Ilmu-ilmu ini hanya aku dapatkan darimu Sebuah kesederhanaan Sebuah cinta yang tulus Sebuah ilmu yang sederhana namun mengena Aku haus akan ilmu Hingga kau tak pernah lelah ajarkan banyak hal kepadaku Hal-hal yang sederhana Hingga hal-hal yang rumit Aku haus akan ilmu Sebuah ilmu yang akan aku gunakan untuk masa depanku Sebuah ilmu yang akan mengubah hidupku Sebuah ilmu yang akan membawaku ke jalan penuh kesuksesan Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang kau miliki Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang bermanfaat hingga sampai akhir hayatku nanti 13. Sang Pencetak Presiden Kau belum pernah menjadi presiden Namun Kamu bisa menciptakan presiden Kau belum pernah tahu bagaimana rumitnya menjaga negara Rumitnya mengurusi negara Mengurusi bagaimana permasalahan negara Namun, Kamu bisa menciptakan orang yang dapat memimpin negara Itulah hebatnya dirimu Yang dianggap oleh banyak orang bukan siapa-siapa Namun, tanpa dirimu Tidak akan pernah lahir seorang presiden hebat di dunia ini Tidak akan pernah lahir tokoh penting di dunia ini Meskipun dirimu bukan siapa-siapa Namun kau adalah sang pencetak presiden 14. Super Hero Pendidikan Apakah kau tahu ada banyak super hero di dunia ini Mulai dari superman, iron man, hulk, dan masih banyak lainnya Ya mereka dianggap sebagai super hero di dunia ini Layaknya dirimu Kau juga seorang super hero Namun, kau tidak bertarung melawan kejahatan Namun kau bertarung dengan kebodohan Kau singkirkan semua sifat malas kami Kau ajarkan kedisiplinan Kau ajarkan banyak hal baru yang berharga Hal baru tentang dunia Hal baru tentang alam Hal baru tentang masa depan yang belum sempat kutahu sebelumnya Kau adalah super hero pendidikan Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa lelah dan penuh dengan semangat di dada Tujuanmu hanya satu Untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik Sebuah negeri yang aman Tentram, bahagia dan sejahtera Kau berikan banyak keterampilan kepada kami Agar kami siap untuk menatap dunia yang lebih kejam Terima kasih super heroku Wahai engkau guruku 15. Guruku Engkau Pelitaku Saatku berada di ambang kegalauan Kau hadir menawarkan harapan yang sangat indah Saatku di ambang kesedihan Kau tawarkan semangat yang menggelora Semangat untuk terus belajar Menuntut ilmu hingga aku bisa Guruku engkau pelitaku Pelita hidupku Lentera di kegelapan Bulan di malamku Tanpamu Entah seperti apa aku saat ini Mungkin aku taka akan pernah melihat cahaya Kehilangan harapan Kehilangan semangat untuk terus berjuang Guruku Kau ajarkan aku banyak hal Ajarkan aku tentang cinta Tentang kesabaran Tentang ketulusan Tentang rasa tak kenal pamrih Tentang cinta untuk bangsa Cinta untuk ilmu Dan cinta untuk anak didikmu Terima kasih guruku Engkau adalah pelita di hidupku .. Ada banyak sekali puisi guru yang bisa Kamu simak di atas. Sebuah puisi yang sangat menyentuh. Dari puisi-puisi di atas kita juga menjadi paham bahwa pengorbanan guru itu sangat besar. kasih sayang dan cinta yang diberikan sangat luar biasa. Bahkan, mereka rela mencerdaskan anak bangsa meskipun jasanya tak pernah dipandang. Mereka adalah pencetak orang-orang yang sukses. Orang-orang yang andal dan penuh dengan semangat untuk berjuang. Dengan puisi guru ini, semoga dapat mewakili rasa terima kasih kita kepada seluruh guru yang ada di dunia, tanpa jasanya, mungkin kita saat ini bukanlah siapa-siapa. Baca juga Kumpulan Puisi Pendidikan

PuisiGuru Singkat. Source : heinsidemag.com. 1. Guruku Kalau bertanya mengenai arti dan makna dari contoh puisi tentang guru singkat 4 bait diatas, coba renungkan pada bagian "kau ajarkan semua hal baru". Simple, Anda bisa mengatakan bahwa satu-satunya yang bisa Anda dapatkan dari guru adalah hal-hal baru yang belum pernah diajarkan

Ibu, sosok yang tiada duanya dalam kehidupan kita. Dalam setiap detik, ia adalah pelindung, penyembuh, dan sumber cinta yang tiada akhir. Puisi-puisi bertema ibu membawa kita pada perjalanan batin yang penuh kehangatan dan artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan puisi-puisi yang memuja, menghormati, dan merayakan kehadiran ibu dalam kehidupan kita. Dari kelembutan kata-kata hingga ketulusan perasaan yang terpancar, puisi-puisi 4 bait ini mengungkapkan betapa pentingnya sosok ibu dalam membentuk kita menjadi manusia seperti saat Peluh dan Doa IbuKarya Setiap detik waktu yang bergulir Usiaku tumbuh ibarat berlari Beranjak besar untuk meraih mimpi Dalam perjalanan yang lama bertepiNamun, tanpa lelah kau hadir di sisi Menemaniku saat ramai dan sunyi Mendidikku dengan begitu terlatih Karena nakalku sering membuat letihIbu, engkau sosok yang begitu hebat Merawat keluarga dengan kuat Membangun cinta penuh semangat Mengalirkan kasih yang begitu nikmatIbu, dengan peluh keringatmu Kau mendidik tak jemu-jemu Dengan lantunan doamu Kau harapkan kesuksesanku Ibu, terima kasihku setulus kalbu2. In The Warm Embrace of A MotherKarya In the realm of love, a guiding light A mother’s embrace, so warm and bright Her gentle touch, a soothing balm A shelter from life’s raging stormThrough sleepless nights and weary days Her tireless devotion, an unwavering blaze Her sacrifices, countless and true A testament to a love that grewIn her eyes, a universe unfolds A wisdom gained from stories untold Her voice, a lullaby of solace and care Melting away every burden we bearHer hands, calloused yet tender Mending wounds, a healer and mender Her presence, a fortress strong Protecting us when things go wrong3. Untuk Ibuku di SurgaKarya Air mataku jatuh menangis Mengalir di kelopak yang tipis Menyadari betapa diriku egois Yang membuat hatinya teririsBibirku kaku dalam sesal Bagai tertimpa sejuta sial Menyadari betapa diriku bebal Yang sering membuatnya kesalNamun itu tak mengubah segalanya Tak mampu meneduhkan lubuk hatinya Karena dia telah jauh di sana Terpisah oleh ruang dan ragaKini… Aku duduk sendiri dalam sunyi Menjalani hidup yang tiada pasti Tanpa kekuatan kasih ibu di sisi Yang telah menuju pelukan Ilahi4. Insan yang Luar BiasaKarya Ibu, engkau insan yang tiada tanding Sikap lembut namun teguh dalam hening Kau tunjukkan kasihmu sesuci bening Kesabaranmu seindah padi menguningIbu, kau bimbing aku tuk tentukan arah Engkau mendekapku di kala gelisah Menyejukkan aku di saat gerahIbu, pelindungku saat aku terhempas Memberiku semangat dan juga nafas Agar hidupku tak menjadi ampas Ketika pegangan dunia terasa lepasIbu, dalam pelukanmu, ada ketenangan Dalam nasihatmu, ada kebijaksanaan Dalam belaimu, ada perjuangan Ibu, engkaulah insan yang luar biasa5. Puisi untuk Ibu dari Seorang IbuKarya Ibu… Sedari kecil aku membuat susah Sedari kecil aku bikin gelisah Membelitmu dengan rasa resah Hingga sering matamu basahIbu… Saat mulai beranjak remaja Aku masih cengeng dan manja Suka bersikap semaunya saja Hingga buatmu bermuram durjaIbu… Ketika telah menjadi dewasa Aku merasa sudah berkuasa Tak peduli tutur bahasa Hingga pedih yang kau rasaIbu… Tatkala aku menjadi ibu Akhirnya kini ku jadi tahu Sungguh berat peran itu Karena butuh keteguhan kalbu6. Kasih Sayang IbuKarya Senyuman ibu, bak sinar di kegelapan Pelukan ibu, penuh dengan kehangatan Cinta ibu, sempurna dalam keikhlasan Nasihat ibu, ibarat kompas pedomanNilai-nilai yang ibu ajarkan Pengorbanan yang ibu lakukan Pasti tak mungkin aku gantikan Pasti tak sanggup untuk terbayarkanSetiap langkah yang kau pandu Tiap nasihat yang kau seru Bentuk kasih yang tak terukur Ibarat mutiara di dalam kalbuAku mencintaimu, ibu… Terima kasihku tak akan cukup Kau pahlawanku, malaikatku Kasihmu abadi, selamanya menyatu7. Mutiara Cinta Seorang IbuKarya Cinta seorang ibu itu indah Tak terungkap oleh kata-kata Yang penuh dengan pengabdian Berkorban dalam keikhlasanCinta seorang ibu itu tak terbatas Tetap tegar meski badai melanda Tiada tergoyahkan, tiada tertunda Walau luka datang merendaCinta seorang ibu bersinar gemilang Dari pagi hingga malam menjelang Meski mata harus pucat bergadang Meski suara harus serak berdendangDalam senyumnya, aku rasakan hangat Dalam peluknya, aku menjadi kuat Cinta seorang ibu teramat dahsyat Yang membuatku belajar hebat8. Beloved Mother’s BirthdayKarya A day to cherish Your radiant smile shines Gathering moments of love Celebrating you, dear motherYears, like whispers, pass Yet your beauty blossoms Grace, timeless and true An eternal flame withinWith gratitude, we gather Gifts of love, sincere In each verse, affection Expressing heartfelt devotionOn this special day We honor your existence With love overflowing Happy birthday, dear mother9. Insan Penerang HidupkuKarya Aku, manusia yang mengukir mimpi Berlari mencoba mencari jati diri Terombang-ambing terjebak duri Ditenggelamkan oleh luka terperiIbu, kaulah cahayaku Menerangi kegelapan jejak jalanku Kau membimbingku di ruang berliku Yang penuh rintangan berbatuNasihatmu adalah sumber hikmah Melindungiku di bawah bait doa Yang tersirat penuh rasa ikhlas Yang termuat tanpa batas-batasRidha Allah terletak pada ridhamu Aku bersyukur memiliki dirimu, Ibu Karena menjadi sinar dalam hidupku Kunci kesuksesanku berasal darimu Ibu, tolong maafkan aku10. Ibuku – Sang Koki Sampai DokterKarya Ibuku… Dialah koki terhebat sejagat Masakannya amatlah lezat Walau kadang kurang garam Meski kadang kelebihan asamIbuku… Dialah sang penata handal Dari meja hingga bantal Dari pakaian hingga sandal Meski badannya dibalut pegalIbuku… Dialah guru yang sejati Mendidikku dari hati Mengajariku dengan teliti Agar menjadi insan berbaktiIbuku… Dialah dokter sepanjang masa Merawatku dengan penuh rasa Mengobati luka tanpa tersisa Dengan kasihnya yang luar biasa11. Bunda Bidadari SurgaKarya Dialah bidadari surgaku Yang hadir membesarkanku Meski bukan malaikat bersayap Tapi pelukannya sejuta hangatDialah bidadari di bumi Yang hadirnya untuk memberi Mengalirkan beribu kasih murni Kepada aku yang tak tahu diriIbu, maafkanlah kesalahanku Atas kekecewaan yang aku balut Telah goreskan perih di kalbu Yang buat tawamu tersenduIbu, waktu terus berputar Aku berjanji akan senantiasa Memberimu senyuman bahagia Sebisa mungkin membuatmu bangga12. Kisah MalaikatKarya Ibu… Di sini goreskan kisah tentangmu Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu Teguh tekad tak tergoyahkan waktu Meski tertatih menjalani hidupIbu… Tanpa henti mengasuh dengan setia Dipenuhi kebanggaan yang tak terhingga Meski dirantai oleh rasa lelah Tetap tegar mengabdikan tugasIbu… Kau adalah malaikat dalam duka Penyembuh luka saat kesedihan Penyulut api cinta di setiap langkah Malaikat yang indah tak bersayapIbu… Kini kau telah menua dan rapuh Namun sekalipun tak pernah mengeluh Inginku kau tetap bersamaku selalu Bersama kasih dan petuah bijakmu13. Ibu PahlawankuKarya Ibu… Terima kasih atas cintamu yang tulus Terima kasih atas sayangmu yang halus Terima kasih atas doamu yang kudusIbu… Sejuta kasihmu takkan terhapus Pesan-pesanmu terucap lurus Agar anakmu melangkah mulus Dalam liku dunia yang tandusIbu… Maafkan kecerobohanku Maafkan kekhilafanku Maafkan atas luka pilu Yang membuat perih di kalbuIbu… Engkau sinar dalam gelapku Jika ada yang bertanya pahlawanku? Pasti engkau, ibuku satu..14. A Mother’s Silent TearsKarya Gentle tears cascade, unseen Unspoken pain she bears Heartache hidden, quietly endured Unveiling love’s depths, rawSorrow stains her soul Whispered sighs echo softly Her spirit, heavy, burdened Aching heart seeks solaceLonely nights, tear-stained cheeks Love’s absence, aching void Sobs muffled, choked silence A mother’s tears unspokenYet strength flows within Resilience in tear-drenched eyes Her love, unwavering, unyielding A bittersweet lullaby of sorrow15. Syair Indah buat IbuKarya Ibu… Telah berjuta kata kucoba rangkai Maksud hati melukis seindah permai Untuk gambarkan kasihmu yang damaiLautan tinta tampaknya tak cukup Tiada sebanding cintamu setangkup Yang telah memberiku makna hidup Dalam setiap nafas yang kuhirupIni bukan kesulitan merangkai kata Ini bukan karena kehabisan kalimat Karena sebanyak apa pun kata tertata Kasih sayangmu melebihi itu semuaSemua tentangmu, jiwa nan mulai Cintamu lebih indah dan bermakna Ibarat rona surya di kala senja Hadirkan warna selaksa rasa* * * Puisiguru singkat. @riansah_reza Guruku. Engkau selalu sabar dalam menghadapi ku .. Engkau selalu tabah memberikan ilmu .. Oh guru ku .. Puisi guru 4 bait. Guru, kau laksana bunga berembun sejuk bagaikan bunga bermekar indah bagaikan langit berawan senja. Guru, Di masa pembangunan Kita isi dengan pendidikan Dengan ilmu kita songsong Cerahnya masa depan Mari usir kebodohan Ganti dengan ilmu pengetahuan Agar negara menjadi jaya Masa depan kita yang bercahaya Pendidikan adalah gerbang Menuju masa depan yang gemilang Tanpa ilmu akan suram Masa depan pun menjadi kelam Mari bangkit dan berdiri Dalam hidup berkompetisi Jangan kalah jangan menyerah Perjuangan ini sungguhlah indah. Pengarang kieta Rani Maharani Itulah contoh puisi pendidikan terdiri dari 4 bait. Puisi ini dibuat pada tanggal 2 Mei. Yakni bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional. Pendidikan merupakan kebutuhan. Sebuah negeri yang memperhatikan pendidikan, akan maju. Sebaliknya, negeri yang mengabaikan pendidikan akan tertinggal. Kumpulan puisi pendidikan di bawah ini merupakan motivasi. Puisi 2 bait, 3 bait, 4 bait, dan puisi bebas. Ditulis oleh Rani Maharani. Walaupun nasib sedang suram Masa depan terlihat kelam Jangan pernah tinggalkan pendidikan Karena ia merupakan jalan Ilmu pengetahuan haruslah direngkuh Dengan segenap kecintaan Dengannya kita akan berlabuh Menuju pelataran masa depan Berjalan Aku Berjalan aku menggapai cita Dengan belajar sekuat tenaga Semangat selalu ke sekolah Untuk belajar bersama-sama Sekolah ibarat jembatan Antara diriku dan masa depan Dari sinilah kugapai impian Agar menjadi kenyataan. Puisi Pendidikan 3 Bait Judul Kami Tak Pernah Lelah Kami tak pernah lelah Untuk belajar pengetahuan Agar menjadi anak pintar Kebanggaan ayah bunda Kami tak pernah jenuh Meski belajar harus di rumah Tetap membuka buku Mengambil ilmu dengan membaca Walau hari ini berlebih-lebih Kelak dewasa akan gembira Sebab hidup berbahagia Dengan ilmu yang dipunya Terimakasih Guruku Aku selalu terpesona Dengan guruku yang berwibawa Dia pandai sekali bercerita Membuat kami selalu terpana Bertemu dengannya hati gembira Nasehatnya membuat semangat Terima kasih wahai Guruku tercinta Engkau selalu membuat kami tertawa Aku selalu mendoakan Agar engkau dalam kesehatan Memberi berbagai kebaikan Yang kau lakukan dengan keikhlasan. Puisi Pendidikan 4 Bait Guruku Engkaulah Pelita Guruku… Engkau bagaikan pelita Menerangi dalam gelap gulita Dengan lambaian bercahaya Karenamu kami tahu Berbagai hal di dunia Engkau memberi ilmu Agar tercapai cita-cita Kau jadikan kami pandai Kau ajarkan akhlak mulia Amalmu banyak berderai Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa Dari hati kami berdoa Agar engkau berbahagia Menjalani hari-hari dunia Hari nanti masuk ke surga. Semangat Selalu Walau sekolahku jauh Walau jalannya berliku-liku Semua itu aku tempuh Untuk mendapatkan cahaya ilmu Aku tak ingin menjadi bodoh Tak bisa berhitung atau membaca Kemudian nasib menjadi susah Tergerus oleh perubahan masa. Ingin kuubah nasib orang tua Yang bersusah susah mencari nafkah Yang tak pandai berhitung dan membaca Bekerja mengandalkan kuli saja. Ilmu adalah sebuah gerbang Jika ingin mengambil masa depan Yang bercahaya gilang gemilang Bagai surya terang benderang. Kubaca Bukuku Buku… Adalah sahabatku Dia banyak memberi ilmu Berbagai hal yang tak ku tahu Buku… Adalah teman terbaik Yang tak pernah mencelaku Namun memberi nasehat selat Halaman demi halaman Aku baca penuh kecintaan Baris demi baris Ku lewati dengan seksama Terima kasih wahai ibuku Engkau selalu menemaniku Semenjak kecil dahulu Hingga sukses di masa depan. Sekolahku Di sekolahku Ada sebuah pohon Daunnya sangat rindang Tempat bermain kami semua Di bawah pohon itu Banyak sekali cerita Bersama teman bersama kawan Pohon itu akan menjadi kenangan Ada bunga yang juga tumbuh Bermekaran sangat indah Mengundang kupu-kupu Bermain-main di kelopaknya Sekolahku yang kucinta Terima kasih untuk segalanya Engkau bagaikan rumah kedua Membuat hatiku selalu gembira. Sekolahku Yang Indah Ada gerbang yang menanti Di depan sekolahku itu Tempat belajar sehari-hari Sekolah gue selalu kurindu Halamannya begitu luas Kanan kiri tumbuh bunga Bagaimana aku bisa malas Indah sekolahku tak terkira. Kusaksikan kupu-kupu Terbang di atas bunga-bunga Mereka malu tersipu sipu Gerbang riang selalu gembira Sekolahku sungguhlah bersih Segala ditata dengan rapi Ruangannya pun wangi Agar nyaman belajar di sini. . Puisi Tentang Sekolah Setiap hari anak-anak ke sekolah. Bertemu dengan kawan-kawannya. Bermain dengan teman-temannya. Sekolah merupakan tempat yang begitu indah. Di sana mereka bertemu guru. Belajar dan mendapatkan ilmu. Sepanjang waktu dihabiskan. Sekolah menjadi tempat yang dirindukan. Baca puisinya di 20 Puisi Sekolah 2 Bait, 3 Bait, dan 4 Bait. Sekolahku Yang Indah Sekolahmu indah? Semuanya rapi? Sekolah yang indah akan membuat kita rindu. Sekolahku dulu juga begitu. Ada pohon yang menjulang tinggi. Ada kolam ikan di depan. Juga taman-taman yang rindang. Sehingga keindahannya bisa dibuat sebuah puisi. Baca di 31 Puisi Sekolah Yang Indah Berjuang Tuk Belajar oleh Shellin Kuarungi semua ini Kujalani sepenuh hati Untuk apa aku mengeluh perjuangan ini untuk harapanku. Semua kendala tak mengapa Hanya sebatas angin yang menyapa Kesulitan berlalu semua Berganti dengan masa depan cerah Perjuangan itu di masa muda Terbayar lunas masa dewasa Hidup bahagia sejahtera Jauh dari hidup sengsara Berjuanglah wahai kawan Jangan engkau bermalas-malasan Perjuangan itu hanya sebentar Hanya perlu berhati sabar. Lelah Aku selalu berdoa Di dalam setiap sujudku Agar engkau menjadi mulia Wahai anak-anakku Aku ingin engkau berilmu Tumbuh jadi anak yang cerdas Membanggakan ayah ibu Berguna bagi negeri Mungkin hari ini engkau lelah Belajar di sekolah Namun esok engkau mengerti Manfaat dari belajar hari ini Tumbuhlah wahai anakku Jadi orang yang berguna Jangan pernah engkau lupa Memiliki akhlak mulia. Doa Ibu Satu harapanku padamu Ketika engkau tumbuh Agar mendoakan selalu Untuk ayah juga ibu Agar kami tetap sehat Bekerja mencari nafkah Membiayai sekolah Agar engkau hidup sejahtera Jangan seperti ayah bunda Yang tak mengerti apa-apa Jadilah orang yang pandai Agar Sejahtera bisa kau rangkai Wahai anakku tercinta Banyak-banyak engkau berdoa Agar ilmu yang kau dapatkan Diberi keberkahan. . . Sudah banyak sekali contoh puisi pendidikan 4 bait. Semuanya ditulis dan dikarang oleh Putra Indonesia. Semoga saja memberi manfaat. Menjadi inspirasi bagi semuanya. Guruku Engkau laksana pelita dalam kegelapan Yang menerangi kalau buku Engkau bagaikan sang surya Yang menerangi dengan cahaya Suci ikhlas bantuanmu Menjadikan kami anak pintar Ketika kami berprestasi Jasamu pula yang menghantar Namamu selalu ku kenang Terukir di dalam hatiku Nasehatmu selalu ku tanam Kan selalu didalam Kalbu Terima kasih wahai Guruku Semua yang telah kau berikan Darimu aku mendapat ilmu Jasamu tak terperikan. Guruku Pahlawanku Andai tiada matahari Akan gelap dunia ini Tak akan ada cahaya Kegelapan selimuti dunia Andai tak ada guru Akan hilang berbagai ilmu Yang tersisa kebodohan Menyelimuti segenap insan Guruku engkau lah pahlawan Yang menerangi setiap jalan Hingga aku memegang zaman Berjuang untuk kesejahteraan Engkaulah pahlawan Yang tak pernah mengharap balasan Doa kami selalu teriring kami doakan sering-sering Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Guru merupakan pahlawan. Banyak sekali jasa-jasanya. Akan tetapi tanpa tanda jasa. Mereka layaknya masyarakat biasa. Tidak ada bedanya. Namun sesungguhnya mereka adalah para pahlawan negeri ini. Itulah kenapa mereka disebut pahlawan tanpa tanda. Berikut ini adalah kumpulan puisi pendidikan tentang guru kita. Guruku Pagi hari kau berangkat Dengan penuh semangat Menemui para siswa Dan ilmu uau bagikan kepada mereka. Mungkin engkau pun lelah Mengajar kami di sekolah Namun wajahmu selalu bahagia Mengajar kami dengan ceria. Pancaran semangat terlihat Agar kami juga bersemangat Menjadi anak-anak yang hebat Mengejar cita-cita jangan terlambat Wahai Guruku kami bahagia Mendapat ilmu darimu Walau kami terkadang nakal Sungguh kami mencintaimu. Pahlawan Pendidikan Wahai para guru Dulu kami tak mengerti Tentang angka maupun huruf Tak bisa berhitung dan membaca Kami dulu tak tahu apa-apa Tak mengerti warna dunia Namun engkau memperkenalkan Peninggalan ilmu pengetahuan. Engkau selalu mengajarkan Tentang apa yang di bumi Tentang apa yang di langit Tentang apa yang ada di diri kami. Dengan itu kami mengerti Banyak hal di dunia ini Dunia kami semakin cerah Hana didikanmu yang tak kenal lelah Maafkan Kami Wahai Guruku Tercinta Dari dalam hati kami berkata Maafkan segala kesalahan Maafkan segala perbuatan Kami sering membuatmu kesal Tak paham apa yang kau ajarkan Kini kami menyadari Ilmu yang telah engkau beri Kami telah membaca buku Mengetahui berbagai hal Semua itu karena mu Yang tak lelah mengajar Ini kami dapat menulis Mengungkapkan isi hati Semua itu Karenamu jua Yang dahulu mengajarkannya Maafkan kami wahai guru Yang belum bisa membalas budi Atas segala jasa-jasamu Menghantarkan kami dari masa lalu Kini kami berada di gerbang Gerbang dari masa depan Kami songsong dengan ceria Siap kami menyambutnya. Perjuangan Seorang Guru Setiap pagi tiba Akupun merasa bahagia Sebab akan pergi ke sekolah Belajar denganmu wahai Guru Tercinta Kau ajarkan kepada kami Tentang semangat menggapai cita Jangan pernah berputus asa Untuk meraih cita-cita mulia Setiap pagi kau berikan Senyum hangat untuk kami Engkau pun penuh kesabaran Mengajarkan ilmu pengetahuan Dari beribu siswa Mungkin banyak yang terlupa Jangan segala jasa-jasamu Yang kau berikan dahulu Namun diriku selalu ingat Perkataanmu berupa nasehat Kami jadikan sebagai pedoman Menjalani kehidupan. . . Pendidikan tak bisa dilepaskan dengan perjuangan guru. Merekalah yang sabar mengajar. Mendidik anak-anak supaya pintar. Oleh sebab itu setiap murid harus memberikan kasih sayang. Mereka harus belajar menghormati. Belajar juga menghargai. Dan membalas jasa jasa dari guru mereka. Puisi pendidikan di bawah ini merupakan puisi tentang cinta kasih seorang guru. . . Cinta Seorang Guru Kala Mentari masih tertidur Engkau telah terjaga Menyiapkan segalanya Untuk mengajar di sekolah Engkau selalu memberi teladan Untuk disiplin tentang waktu Pergi ke sekolah jangan terlambat Jika ingin menjadi hebat Kau mencintai murid-muridmu Dengan memberinya berbagai ilmu Mengajar sedikit demi sedikit Agar mereka mengerti. Perjuangan Guru Semua ilmu engkau berikan Dengan sabar engkau mengajarkan Ilmu menjadi pelitaku Nasehatmu jadi bimbingan Aku akan selalu ingat Untuk setiap nasehat Yang selalu kau tuturkan Agar bahagia di masa depan Tentang akhlak yang mulia Tentang semangat yang membaca Tentang mental pantang menyerah Tentang cita-cita yang tak boleh kalah Motivasi Pendidikan Hendaknya peserta didik memiliki motivasi. Dalam meraih cita-citanya. Begitu pula ketika belajar. Dengan motivasi dari dalam, mereka lebih mudah belajar. Semangat pun menyala-nyala. Mereka akan berpantang mengeluh. Setiap tantangan dicoba untuk ditaklukan. Dengan begitu mereka menjadi siswa berprestasi. Tidak hanya mengerti tentang pelajaran. Akan tetapi karakter juga terbangun. Untuk itu, kita akan pendidikan yang merupakan motivasi. Aku tak boleh kalah Oleh keadaan yang susah Cita-cita harus tergapai Belajar ku tak boleh santai. Pendidikan adalah masa depan Cahaya bagi kehidupan Untuk menghilangkan kebodohan Memutus mata rantai kemiskinan. Aku Harus Berjuang Aku harus berjuang Dalam setiap menit kehidupan Demi menggapai kebahagiaan Untuk Ayah Bunda yang kusayang Ingin aku memberi hadiah Kepada mereka tercinta Yang telah bersusah payah Membiayaiku sekolah Aku harus berjuang Jangan sampai disia-siakan Semua yang telah dikorbankan Jangan jadi penyesalan Jadi anak yang membanggakan Pada ibu membahagiakan Agar terlihat senyuman Hidup penuh keceriaan. Tak Pernah Lelah Masa muda adalah masa perjuangan Jangan pernah disia-siakan Belajar tanpa kenal lelah Tuk menggapai masa depan indah Betapa banyak yang menyesal Karena tak mau belajar Hidupnya suram dan kelam Impiannya perlahan-lahan tenggelam Kita Adalah Cahaya Kita bagaikan cahaya Untuk masa depan kita Yang menerangi jalan Agar tak tersesat dalam gelap Bahan bakarnya adalah ilmu Yang tak pernah selesai walaupun kita pelajari Seumur hidup. Dahulu Aku Dahulu aku bersusah payah Berjuang untuk bersekolah Meski tanpa alas kaki Pergi jauh menuntut ilmu Sekarang telah aku rasakan Hasil dari perjuangan Belajar hingga letih Sampai ke perguruan tinggi Tak ada yang sia-sia Dari setiap usaha Akhirnya semua kita rasa Keinginan yang dulu sekedar doa. Dengarkanlah Dengarkan olehmu Yang memiliki tekad membaja Dalam meraih cita-cita Jangan pernah menyerah Tak usah berkata aku tak bisa Teruslah belajar, lagi dan lagi Kepandaian didapat dengan kesabaran. Kita terus berusaha Kita terus berdoa Usaha adalah sebuah cara Doa akan mengetuk pintu-Nya.

PuisiGuru Singkat 2, 3, 4 Bait. Sumber: Siedoo. Tidak semua orang menyukai puisi dengan jumlah bait yang banyak. Puisi berikut ini bisa jadi menjadi pilihan,sebab hanya berjumlah 2 bait saja. Tapi meski begitu puisi ini tetap memiliki makna yang dalam. #1. Menghimne Asa (Guru)

Guru merupakan sosok penting bagi para pelajar atau siswa. Selain baktinya sebagai pendidik, guru juga mengayomi seluruh anak didiknya seperti anak sendiri. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada guru, seorang murid dapat memberikan beragam pujian, hadiah atau bahkan puisi. Salah satu yang menjadi alternatifnya adalah puisi guru 4 bait. Berikut merupakan beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi Anda Puisi Guru 4 Bait Ada beragam cara yang dapat digunakan untuk mengapresiasi jaza para guru, salah satunya ialah dengan puisi guru 4 bait. Berikut adalah puisi guru 4 bait yang dilansir dari buku Kumpulan - Kumpulan Puisi Guru 2020 Ah. Birrul Walidain, serta 1. Guru sang Pelita Rautmu tak pernah terlihat lelah Panas dan hujan pun engkau tetap mengajar Demi semua anak didikmu Demi masa depan semua anak didikmu Wahai guru Kau adalah pelita yang bersinar Terang benderang kala gelap Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Tuk memajukan bangsa Kau telah mengajarkari kami banyak pengetahuan Ilmu, kepatuhan, dan kedisiplinan Kau ajari kami lewat lisan juga sikapmu Kau adalah teladan bagi kami semua Terima kasih, Wahai guru Jasamu kan kuukir Dalam hati pun pikiranku 2. Terima Kasih, Guruku Berkatmu, kumengerti kata Karenamu, kupahami angka Bersamamu kumengerti bahasa Terima kasih, wahai guru Lelahmu mengajariku Letihmu membuat aku pandai Semangatmu membuat aku berprestasi Terima kasih, wahai guru Atas keringatmu Atas keletihanmu Atas kesabaranmu Kini aku jadi anak yang pintar Terima kasih, wahai guru Atas semua jasa yang kau beri Atas semua letih yang kau tahan Atas panjang sabarmu selama ini 3. Kenangan Sekolah Akhirnya tiba juga hari ini Perpisahan ini Terlalu cepat untukku Bagaimana aku bisa lupa Akan segala keindahan Kenangan selama di sekolah Belajar dalam kebersamaan 'Kan kuingat s'lalu Saat belajar Saat ujian Masa indah Masa duka Semuanya akan tersimpan rapi Di dalam lubuk hati Itulah caraku berterima kasih Atas segala jasamu 4. Doaku Aku kirimkan doa Bagi guruku yang mulia Kau yang tak letih mendidik kami Kau yang setia memberikan pengetahuan Aku kirimkan doa 'Tuk setiap kebaikanmu Engkau berikan Kepada kami semua Aku kirimkan doa Di setiap kesempatan Rindu akan masa sekolah Di mana semuanya masih terasa mudah Aku kirimkan doa Di setiap kesempatan Semoga ia s'lalu dalam kesehatan Hidup penuh kebahagiaan 5. Gerbang Dunia Dahulu aku tak mengerti apa pun Lalu kau buka pikiranku Dengan berbagai ilmu Kau kenalkan diriku Pada angka juga pada aksara Aku pun memegang kunci Tuk membuka gerbang duniaku Kau ajakku jelajahi dunia Memahami perilaku manusia Mengerti margasatwa Kau ajariku 'Tuk gapai cita-cita Merebutnya dengan perjuangan Sikap menyerah, kita musuhi 6. Doakan Kami, Wahai Guru Doakan kami, wahai guru 'Tuk jadi anak yang berbakti Bahagiakan orang tua Banggakan nusa bangsa Doakan kami, wahai guru Agar tahu membalas budi Atas segala jerih payahmu Saat mendidik kami Doakan kami, wahai guru 'Tuk amalkan semua ilmu Pengajaranmu bagi kami Di mana pun dan kapan pun Doakan kami, wahai guru 7. Curahan Ilmu Setiap pagi kuucapkan Selamat pagi pada guruku Segalanya kusiapkan 'Tuk dapatkan curahan ilmu Kata-katamu mengalir Bawa pesan ilmu Ajak kami 'tuk berpikir Rasakan apa yang di qolbu Setiap pagi pikiran terbuka Ilmu bagai sebuah jendela Agar kami dapat cahaya Mengerti tentang arti dunia Menatap masa depan bahagia Dipersiapkan di sekolah Engkaulah sebagai penjaga Memastikan kami ada di sana 8. Guruku Guruku Engkaulah yang mengajariku Membaca huruf demi huruf Menghitung angka demi angka Engkaulah yang mengajariku Cara berdisiplin Masuk sekolah tepat waktu Belajar di kelas penuh semangat Engkau mendidik aku Jadi pribadi yang tangguh Kerja cita-cita Agar bahagia di masa depan Dariku aku mengerti Bagaimana cara menulis Paham tentang peta dunia Mengerti bahasa orang nan jauh di sana 9. Guruku oleh Yemina Holya Mahda Oh Guruku... Guruku adalah jalan kehidupanku Kau memberikan ilmu Untuk bekal masa depanku Dalam kehidupanku Kau bagaikan pahlawan dalam pendidikanku Kau selalu membimbingku Selalu bersatu dalam semangatku Terimakasih guruku 10. Guru Pemberi Ilmu oleh Reza Dwi Prasetya Kau adalah pembekal ilmu Kita senantiasa menghormatimu Karena kita tau, kaulah pembawa ilmu Terimakasih guru, atas jasa-jasamu Oh guru, kau adalah orang yang sangat berjasa Kita senang, diajar olehmu Terimakasih guruku 11. Guruku yang Menyayangiku oleh M Khalid Tabani Engkaulah yang mengajariku Engkau mengajariku tanpa kenal lelah Jika engkau marah, berarti engkau sayang padaku Aku tidak tahu caranya bagaimana berterimakasih padamu Engkau telah mengajariku banyak hal Engkau tak pandang lelah mengajariku Jika engkau marah padaku, berarti aku bersalah Terimakasih kuucapkan kepadammu guruku 12. Guruku Memberi Warna Hidupku oleh Nuriza Nazwa Z Guru kaulah pembimbingku Guru kau adalah pahlawanku Guru terkadang aku membuatmu kesal Walaupun kau kesal, kau tetap sabar membimbingku Guru, kau adalah pelita hidupku Kau telah memberi warna dalam setiap hariku Terimakasih guruku Jasa-jasamu akan kukenang selama hidupku 8Puisi guru singkat 4 bait. Berikut adalah puisi guru 4 bait yang disadur dari buku Kumpulan - Kumpulan Puisi (Guru), Ah. Birrul Walidain, (2020:34-38): Guru sang Pelita. Rautmu tak pernah terlihat lelah. Panas dan hujan pun engkau tetap mengajar. Demi semua anak didikmu. Demi masa depan semua anak didikmu. Puisi guru 4 bait yang seringkali dibacakan siswa di beberapa kesempatan, adalah salah satu ungkapan, apresiasi dan penghargaan oleh siswa terhadap jasa-jasa guru mereka. Jasa seorang guru memanglah patut untuk diapresiasi, mengingat karena gurulah yang mengajari kita membaca dan menulis. Guru jugalah yang membuka wawasan kita melalui ilmu yang disampaikannya. Memang, tidak hanya melalui puisi saja, seringkali mereka juga membuat pantun dan sajak, namun puisilah yang paling banyak. Seringkali, untuk memperingati Hari Guru Nasional atau memperingati Hari Pendidikan Nasional sekolahan mengadakan lomba membaca puisi. Tema yang sering diangkat tentu saja hal-hal yang masih berhubungan dengan dunia pendidikan, diantaranya puisi tentang guru pahlawan tanpa tanda jasa, puisi tentang perjuangan seorang guru, ataupun puisi tentang sekolahan. Darisanalah kita bisa melihat dan menemukan bakat para murid melalui sajak-sajak indah hasil karya mereka. Contoh Puisi guru 4 bait dibawah ini adalah puisi dari beberapa siswa-siswi sebagai bentuk kecintaan mereka kepada guru mereka. Puisi tersebut merupakan ungkapan isi hati mereka terhadap sang guru. Kita dapat membacanya dan menjadikannya referensi untuk membuat karya-karya kita. Semoga bermanfaat 15 Puisi Guru 4 bait terbaik yang menyentuh dan penuh makna 1. Guruku oleh Yemina Holya Mahda Oh Guruku... Guruku adalah jalan kehidupanku Kau memberikan ilmu Untuk bekal masa depanku Dalam kehidupanku Kau bagaikan pahlawan dalam pendidikanku Kau selalu membimbingku Selalu bersatu dalam semangatku Terimakasih guruku 2. Guru Pemberi Ilmu oleh Reza Dwi Prasetya Kau adalah pembekal ilmu Kita senantiasa menghormatimu Karena kita tau, kaulah pembawa ilmu Terimakasih guru, atas jasa-jasamu Oh guru, kau adalah orang yang sangat berjasa Kita senang, diajar olehmu Terimakasih guruku 3. Guruku Terkenang Jasamu oleh Keenan Atha Asaku Bashay Guru, kaulah orangtuaku di sekolahan Mengajar dengan tak kenal lelah Ilmu keluar dari perkataan dan perbuatanmu Aku ingin sepertimu guruku Guru matematika mengajariku berhitung Guru agama menambah imanku Guru olahraga mengakariku berolahraga Walau berbeda, namun intinya tetap sama Agar anak didiknya nanti bisa hidup bahagia 4. Guruku yang Menyayangiku oleh M Khalid Tabani Engkaulah yang mengajariku Engkau mengajariku tanpa kenal lelah Jika engkau marah, berarti engkau sayang padaku Aku tidak tahu caranya bagaimana berterimakasih padamu Engkau telah mengajariku banyak hal Engkau tak pandang lelah mengajariku Jika engkau marah padaku, berarti aku bersalah Terimakasih kuucapkan kepadammu guruku 5. Guruku Memberi Warna Hidupku oleh Nuriza Nazwa Z Guru kaulah pembimbingku Guru kau adalah pahlawanku Guru terkadang aku membuatmu kesal Walaupun kau kesal, kau tetap sabar membimbingku Guru, kau adalah pelita hidupku Kau telah memberi warna dalam setiap hariku Terimakasih guruku Jasa-jasamu akan kukenang selama hidupku 6. Guruku tak pernah mengeluh oleh Chairina Nayala Avrillia Oh guru, engkau adalah pahlawan yang tak mengharapkan balasan Disaat kami tak mendengarkan Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah dalam mendidik kami Oh guru, .. Tiada kata yang pantas kami ucapkan Maafkan kami bila selama ini membuatmu kecewa Terimakasih guruku Engkaulah pahlawanku 7. Guru terbaikku oleh Oh guru... Engkaulah pahlawanku Engkau yang mengajariku Engkau guru terbaikku Oh guru... Engkau yang menjadikan aku pintar Engkau yang selalu mengajariku dengan sabar Engkau yang mengajariku dengan kasih sayang 8. Guruku Sumber Kepintaranku oleh Dewa Ayu Widya Kaulah pahlawanku Kaulah pembimbingku Tanpamu Apa jadinya aku Kaulah pahlawan dalam kepintaranku Kaulah pembimbing untuk kesuksesan masa depanku Terimakasih guruku Atas ilmu yang berguna untukku 9. Guru Terbaik Bagiku oleh Azka Azizah Kau adalah pahlawan bagiku Kau adalah yang terbaik bagiku Kau telah memberikanku ilmu yang bermanfaat Kau telah mengajariku dengan sabar Terimakasih atas bantuanmu Terimakasih atas semua ilmu yang telah engkau berikan Tanpamu, apa jadinya aku Terimakasih guru, atas segalanya 10. Guru Jendela Ilmu oleh I Gusti Saka Kau adalah jendela ilmu Yang mengajari kami sampai bisa Kau selalu sabar menghadapi kami Terimakasih bapak dan ibu guru kau telah mengajari kami sampai pintar Kau adalah pahlawan pendidikan 11. Guruku Membuatku Bisa oleh Ferli Olivia Guruku... Kaulah orang tuaku di sekolah Kaulah yang membuatku bisa membaca Kaulah yang membuatku bisa menulis Guruku... Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa Terimakasih guruku, telah membuatku bisa menulis membaca dan berhitung Terimakasih guruku. 12. Guruku Tersayang oleh Grehagua Guruku yang tersayang Terimakasih memberikan kita ilmu pengetahuan Meski seringkali kita tidak bisa untuk diandalkan Setiap hari kau selalu membimbing kami Terimakasih kuucapkan atas segala jasa dan pengorbananmu untuk anak didikmu ini 13. Guru Tanpa Kenal Lelah Mengajari oleh Azizah Widhiamelia Engkau membimbing kami sepenuh hati Dulu kami tidak bisa membaca dan menulis Kau yang mengajari kami tanpa lelah Pagi sampai sorepun berlalu Oh guru... Kau pahlawan tanpa tanda jasa Denganmu aku dapat berhitung Terimakasih guruku 14. Guruku, Tanpamu Apalah Aku oleh Naila Dinda Khalisa Guru... Kaulah pembimbingku Kaulah pengajarku Kaulah pendidikku Guru... Itulah profesimu Yang tak pernah jemu Dalam mengajariku Guru... Kau bagai cahaya Yang menyinari jiwa dari sisi gelap dunia Kau adalah setetes embun yang menyejukkan hati 15. Guru Sang Pemberi Ilmu oleh Kinan Ranaya Ridho Oh guru... Kau telah memberikan ilmu yang sangat layak Saat aku bingung, kau selalu ada disisiku Kau memberikan ilmu tanpa rasa lelah Oh guru... Kau selalu memaafkanku saat aku salah Saat aku sedih, kau selalu menghiburku Kau terus menjagaku bagaikan orang tua Oh guru... Kau menerangiku, bagaikan matahari menerangi bumi Aku bersyukur kau ada untukku Terimakasih guruku Demikian contoh puisi 4 bait tentang guru yang bisa saya berikan. Semoga bisa bermanfat bagi kita semua terutama bermanfaat bagi yang saat ini ingin membuat sebuah puisi. Jangan pernah malu terhadap karya kita sendiri. Salam .
  • d74qlggssd.pages.dev/23
  • d74qlggssd.pages.dev/299
  • d74qlggssd.pages.dev/189
  • d74qlggssd.pages.dev/91
  • d74qlggssd.pages.dev/31
  • d74qlggssd.pages.dev/17
  • d74qlggssd.pages.dev/24
  • d74qlggssd.pages.dev/341
  • d74qlggssd.pages.dev/112
  • puisi guru singkat 4 bait