Prinsip Kerja Generator Listrik. Ada dua jenis arus listrik yang dihasilkan oleh sebuah generator, yaitu arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC), prinsip kerja dari kedua arus ini berbeda beda, berikut pembahasannya: 1. Prinsip Kerja Generator DC.
Generator listrik AC memiliki prinsip kerja yang serupa dengan generator DC yakni menggunakan prinsip elektromagnetik Pada kondisi ini, dengan menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya, akan dapat dengan mudah kita simpulkan bahwa aliran arus listrik di sisi kawat angker A-B adalah dari titik B ke A. Sedangkan pada sisi kawat C-D arah Cara Kerja dan Fungsi Generator AC. Generator listrik AC bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik. Secara komponen, generator listrik ini memiliki dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada besi yang membentuk medan magnet tetap.Cara Kerja AC: Unit Standar AC Rumah Tangga Untuk dapat menjalankan fungsi dasarnya ini, AC setidaknya membutuhkan beberapa unit. Beberapa unit tersebut yakni kompresor, katup ekspansi, kumparan panas, kumparan pendingin, dua unit kipas, serta unit kontrol.Dalam transaksi jual beli, settlement memiliki sejumlah fungsi utama, yakni sebagai berikut: 1. Fungsi Pemenuhan. Hadirnya settlement dapat membantu perusahaan dalam memenuhi target penjualan. Sementara bagi pembeli, adanya settlement dapat mempercepat transaksi pembelian sehingga barang yang ingin dibeli bisa didapat dengan cepat. Pada rangkaian AC, terdapat resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian. Efek hambatan total yang dihasilkan oleh R, XL, dan XC dalam rangkaian AC disebut impedansi (Z). Nilai Z tidak dapat dihitung dengan penjumlahan aljabar (skalar) seperti pada arus searah. Untuk menentukan nilai Z digunakan persamaan berikut: .